Tuesday 14 December 2010

semangat fatamorgana untuk tempat anda

Saban bangun pagi saya yakinkan diri untuk bersemangat ke tempat anda. Semangat yang didedikasikan untuk semangat. Dan, mulailah saya mandi, berpakaian, merapikan tas, dan melenggang ke tempat anda. Sampai di sana sana menyapa seorang manusia di bawah, kemudian jika ada sapa sedikit manusia yang saya temukan di tengah tangga. Lantas, saya berhadapan dengan pintu anda. Sejenak saya berdiri terpaku di depannya untuk merapikan semangat.

Saya buka pintu, melangkah, dan melewati beberapa manusia yang tampak sibuk. Sampai-sampai tak menoleh untuk mengatakan “hai” atau “selamat pagi” atau “apa kabar”.

Dan, sampailah saya di depan kursi yang sudah menjadi kursi-saya. Menekan tombol power pada CPU sampai menunggu layar komputer hidup. Tengok kiri-kanan, ada si manusia ini, ada manusia itu, ada manusia anu. Seperti biasa, semua manusia tampak sibuk di depan komputer. Kala layar monitor sudah menyala, mulailah saya menjadi manusia yang lakunya serupa dengan manusia lainnya.

Semangat masih ada, saudara-saudara. Ya, masih ada. Buktinya, jari-jari tangan saya sibuk menekan tuts keyboard. Terkadang saya sibuk dengan gagang telepon, bicara ini-itu, sambil garuk-garuk kepala. Semua berjalan seperti itu sampai tiga jam, lima jam, tujuh jam. Terus begitu. Sampai semua hal yang saya lakukan dinyatakan selesai. Dinyatakan oleh warna-warna di layar monitor.

Lagi, seperti biasa, saya sadari semangat itu sudah tiada. Semangat untuk dirinya sendiri, semangat untuk semangat. Lantas, saya berjalan keluar, melangkah gontai ke arah pintu sambil memegang botol minum yang airnya sudah tak ada. Selesai. Tugas saya selesai. Dan, manusia-manusia itu masih sibuk. Tak menoleh atau mendongak sedikit pun.

Keluar tempat anda saya bernafas lega karena saya tahu saya sudah menjadi manusia sesungguhnya dan akan bertemu manusia lain yang juga sesungguhnya. Bukan manusia di tempat anda yang sudah beridentitas robot.



Hari yang menjemukan usai keluar dari tempat anda.

1 comment:

  1. hehe..
    aku menyapa kooookk...
    aku kan robot yang ramah..

    *sedih

    ReplyDelete